Bugar dengan Wisata Pasar Pagi


Pasar pagi sebenarnya sudah bukan hal yang baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tetapi seiring kemajuan jaman maka perubahan – perubahan terjadi termasuk dalam pengemasan dan penyelenggaraan antara pedagang dan pengunjung sehingga kenyamanan juga keamanan tetap terjaga. Hal tersebut menjadi perhatian Kepala Desa Tunjungtirto, Ibu Hanik Dwi Martya Purwaningsih tentang keberadaan Pasar Pagi yang ada di lingkungan Kampus Institut Teknologi Nasional yang semula berada di depan Kampus di alihkan ke Gapura masuk Kampus yang berada di Dusun Losawi RW 08 Desa Tunjungtirto. Tujuan ibu Hanik selaku Kepala Desa Tunjungtirto yang di bantu jajaran stafnya yaitu meningkatkan perekonomian juga kesehatan masyarakat Desanya. Maka dari itu beliau mengawal persiapan dan menyediakan fasilitas untuk pedagang seperti meja, payung sampai pengunjung juga dimajakan dengan fasilitas kebugaran dengan mendatangakan instruktur Senam Aerobic. Upaya Pemerintahan Desa tentang perpindahan tempat dan penyelenggaraan yang di sertai pelepasan balon tersebut secara garis besar sukses, terbukti dengan banyaknya pengunjung sehingga para pedagang juga merasakan kesuksesan dengan banyaknya dagangan yang laku. Tetapi semua itu bukan berarti tanpa kendala, pro dan kontra tetap ada, terutama antar pedagang lama yang khawatir akan kalah atau tersaingi dengan pedagang – pedagang baru walaupun rasa kwatir itu tidak begitu berarti. Bpk Imron (27 tahun) warga Losawi RW 08 Desa Tunjungtirto yang juga merupakan pedagang lama mengungkapkan tentang penataan atau pengelompokan lokasi barang dagangan yaitu antara penjual makanan, mainan, baju sampai kebutuhan rumah tangga. Hal ini juga di iyakan oleh pedagang lain yang tidak mau di sebut namanya. 

Posting Komentar