Di Desa Tunjungtirto tepatnya di dusun Gembrung, ada salah satu potensi produk umkm yakni, budidaya cacing. Budidaya cacing yang dilakoni oleh mas Nanang ini sudah terlaksana selama 2 tahun. Dalam tempat 3,5 x 1,5 meter, terdapat puluhan cacing hasil budidaya. Dan ditempat mas Nanang ada banyak tempat untuk ternak cacing tersebut. Hasil dari budidaya cacing ini bisa mencapai 40.000 rupiah perkilo. Cacing ini juga dimanfaatkan sebagai kosmetik, obat, dll. Cacing-cacing tersebut di beri makan makanan yang telah difermentasi. Pakan cacing ini cukup mudah didapatkan, karena makanan sisa rumah tangga, ampas tahu, nangka busuk pun bisa digunakan sebagai pakan cacing. Namun harus difermentasi terlebih dahulu.
Agar cacing dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tempat yang harus digunakan harus lembab, terhindar dari sinar matahari langsung. Pemangsa cacing ini, adalah Tikus. Jadi kondisikan tempat ternak cacing agar terhindar dari tikus. Berikut ini adalah gambar-gambar tempat budidaya cacing tersebut.
Posting Komentar